Senin, 26 Oktober 2009

INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU

INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU

Mendefinisikan Infrastruktur TI
Infrastrutur teknologi informasi didefinisikan sebagai sumber daya teknologi bersama yang menyediakan platform untuk aplikasi system informasi perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI meliputi investasi dalam piranti lunak, piranti keras dan layanan seperti konsultasi, pendidikan dan pelatihan yang tersebar di seluruh perusahaan atau tersebar di seluruh unit bisnis dalam perusahaan.
Infrastruktur TI merupakan sekumpulan layanan firmwide (mencakup seluruh perusahaan) yang dianggarkan oleh pihak manajemen dan terdiri dari kapabilitas manusia dan kapabilitas teknis. Layanan yang dapat disediakan oleh perusahaan untuk para pelanggan, pemasok dan para pekerjanya adalah kegunaan langsung dari infrastruktur TI perusahaan tersebut. Idealnya, infrastruktur ini mendukung bisnis perusahaan dan strategi sistim informasinya. Teknologi informasi yang baru mempunyai dampak besar terhadap bisnis perusahaan dan strategi system informasinya. Teknologi informasi yang baru mempunyai dampak besar terhadap bisnis dan strategi TI, sama seperti layanan yang dapat disediakan bagi para pelanggan.
Infrastruktur teknologi informasi (TI) sebagai sumber daya teknologi bersama yang menyediakan platform untuk aplikasi sistem informasi perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI meliputi investasi dalam peranti keras, peranti lunak dan layanan konsultasi, pendidikan, dan pelatihan yang tersebar di seluruh perusahaan atau tersebar di seluruh unit bisnis dalam perusahaan.
Infrastruktur TI terdiri atas sekumpulan perangkat dan aplikasi peranti lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu perusahaan besar secara keseluruhan.

Evolusi infrastruktur TI
Infrastruktur TI di dalam organisasi saat ini merupakan hasil dari evolusi selama lebih dari 50 tahun di dalam platform komputasi. Lima tahap dalam evolusi ini adalah :
1. Era Mesin Akuntansi Elektroni
2. Era Maninframe Umum dan Komputer Mini
3. Era PC
4. Era Klien/Server
5. Era Komputasi Internet Perusahaan

PENGGERAK TEKNOLOGI DARI EVOLUSI INFRASTRUKTUR
Perubahan infrastruktur TI yang baru dijelaskan telah menghasilkan perkembagna dalam memrosesan komputer, chip memori, perangkat penyimpanan, telekomunikasi, dan jaringan peranti keras dan peranti lunak, dan rancangan peranti lunak yang telah meningkatkan daya komputasi secara eksponensial sementara mengurangi biaya juga secara eksponensial. Berikut adalah perkembangan-perkembangan yang terpenting
1. Hukum Moore dan Daya Pemrosesan Mikro
2. Hukum Penyimpanan Digital Besar
3. Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan
4. Mengurangi Biaya Komunikasi dan Internet
5. Dampak Jaringan dan Standar

Komponen Infrastruktur
Infrastruktur TI saat ini menghasilkan tujuh komponen utama, yaitu :
1. Platform peranti keras computer
2. Platform peranti lunak computer
3. Platform system operasi
4. Manajemen dan penyimpanan data
5. Platform jaringan/telekomunikasi
6. Platform Internet
7. Layanan dan konsultasi integrasi system

Perencanaan Infrastruktur Aplikasi Perusahaan:
• Identifikasi komponen-komponen infrastruktur TI suatu perusahaan dan pembakuannya.
• Memadukan kebutuhan strategis organisasi, tren teknologi, dan standar industri (best practices).
• Berorientasi pada arsitektur aplikasi perusahaan.

Pengelolaan Tingkat Layanan (Service Level) TI Perusahaan:
• Fokus pada daur hidup infrastruktur TI perusahaan.
• Aspek-aspek tingkat layanan: kapasitas & skalabilitas, ketersediaan & keandalan, dan keamanan.
• Perencanaan dan pengukuran kapasitas infrastruktur.
• Prosedur-prosedur pengelolaan infrastruktur berdasarkan best practices.

Tantangan dari pengelolaan infrastruktur teknologi informasi
Tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan infrastruktur IT adalah bagaimana mengelola system teknologi informasi yang terintegrasi dengan perusahaan lain seperti supplier, distributor, pelanggan dengan perubahan infrastruktu IT, manajemen dan melakukan investasi kedepan. Dan Biaya total dari kepemilikan sumber daya teknologi yang tidak hanya sekedar biaya hardware dan software saja, tetapi juga biaya upgrade, pemeliharaan, bantuan teknis, serta pelatihan SDM, bantuan secara teknis.

Tren Platform Peranti Keras dan Teknologi Baru
1. Integrasi platform komputasi dan telekomunikasi
2. Komputasi grid
3. Komputasi berdasar permintaan (utilitas)
4. Komputasi otonom dan komputasi edge
5. Virtualisasi dan prosesor multicore

Tren Platform Peranti Lunak dan Teknologi Baru
Ada enam tema utama dalam evolusi platform peranti lunak kontemporer :
1. Linux dan peranti lunak open source
Peranti lunak open source diproduksi dan dipelihara oleh komunitas programer global dan dapat diunduh gratis. Linux adalah sebuah sistem open source yang elastis, tangguh, yang dapat berjalan di berbagai platform peranti keras dan digunakan secara luas untuk menjalankan server Web.
2. Java
Java adalah sistem operasi dan bahasa pemograman yang tidak terpengaruh peranti keras dan merupakan yang terbaik dalam lingkungan pemrograman interaktif untuk Web.
3. Peranti lunak perusahaan
Meliputi aplikasi perusahaan dan middleware seperti peranti lunak integrasi aplikasi perusahaan dan layanan Web.
4. Layanan Web dan arsitektur berorientasi layanan
Layanan Web digabungkan dengan komponen peranti lunak berdasarkan standar Web terbuka yang tidak dibatasi oleh produk dan dapat bekerja dengan segala peranti lunak aplikasi dan sistem operasi. Layanan Web dapat digunakan sebagai komponen aplikasi berbasisi Web yang menghubungkan sistem terpisah dalam sebuah perusahaan.
5. Mashup dan aplikasi peranti lunak berbasis Web
Mashup adalah aplikasi peranti lunak yang baru, layanan yang didasarkan pada penggabungan aplikasi peranti lunak yang berbeda menggunakan jaringan data berkecepatan tinggi, standar komunikasi universal, dan kode open source.
6. Outsourcing peranti lunak
Perusahaan membeli aplikasi peranti lunak baru dari sumber di luar, termasuk paket peranti lunak dengan mengontrakkan pengembangan aplikasi yang ada ke vendor eksternal atau menyewa layanan peranti lunak dari sebuah penyedia layanan aplikasi.

ISU MANAJEMEN
Menciptakan dan mengatur infrastruktur TI yang koheren memunculkan berbagai tantangan, menghadapi skalabilitas dan perubahan teknologi, manajemen dan tata kelola, dan membuat investasi infrastruktur secara bijak.
1. Menangani perubahan infrastruktur
2. Manajemen dan tata kelola (governance)
3. Melakukan investasi infrastruktur secara bijak

Minggu, 25 Oktober 2009

Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informasi

Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informasi

Etika merujuk pada sebuah prinsip benar dan salah yang digunakan seseorang, yang bertindak sebagai pelaku moral yang bebas, untuk membuat keputusan untuk mengarahkan perilakunya. Permasalahan etika dalam sistem informasi telah memberikan desakan baru dengan semakin maraknya penggunaan internet dan perdagangan elektronik. Internet dan teknologi perusahaan digital membuat semakin mudah daripada sebelumnya untuk menyusun, menggabungkan dan mendistribusikan informasi, perlindungan privasi pribadi dan perlindungan hak kekayaan intelektual.
Permasalahan etika yang mendesak lainnya yang disebabkan oleh sistem informasi adalah menciptakan akuntabilitas atas konsekuensi sistem informasi, menetapkan standar untuk kualitas sistem pengamanan yang melindungi keamanan individu dan masyarakat, dan melindungi nilai dan institusi yang sangat penting bagi kualitas hidup dalam masyarakat informasi.

LIMA DIMENSI MORAL ERA INFORMASI
• Hak dan kewajiban informasi
• Kepemilikan hak dan kewajiban
• Akuntabilitas dan pengendalian
• Kualitas sistem
• Kualitas hidup

Sebuah teknologi analisis data terbaru yang disebut nonobvious relationship awareness (NORA) telah memberikan lebih banyak kapaitas profiling bagi sektor swasta dan pemerintah. Teknologi NORA dapat mengambil informasi tentang seseorang dari berbagai sumber yang terpisah dan mengaitkan hubungan untuk memperoleh koneksi tersembunyi yang tidak jelas yang mungkin dapat membantu mengidentifikasikan pelaku kejahatan atau teroris. Teknologi ini mungkin menemukan, misalnya, bahwa seorang calon karyawan di kasino menghubungi sebuah nomor telepon yang diketahui milik seorang pelaku kriminal dan mengeluarkan sebuah peringatan kepada manajer yang akan mempekerjakan orang itu.

KONSEP DASAR : TANGGUNG JAWAB, AKUNTABILITAS DAN LIABILITAS
Tanggung jawab (responsibilty) adalah sebuah elemen penting dari tindakan etika. Tanggung jawab berarti bahwa anda menerima semua biaya, kewajiban, dan keharusan yang akan muncul sebagai konsekuensi dari keputusan yang anda buat.
Akuntabilitas (accountabiilty) adalah ciri-ciri dari sistem dan institusi sosial. Ini berarti bahwa ada mekanisme yang menentukan siapa yang melakukan tindakan yang bertanggung jawab, siapa yang bertanggung jawab.
Liabilitas (liability) adalah ciri-ciri sistem politis di mana suatu badan hukum mengambil peranan yang memberi izin kepada individu untuk memperbaiki kerugian yang disebabkan oleh pelaku, sistem atau organisasi lain.
Proses wajib (due process) adalah ciri yang terkait dari masyarakat hukum dan merupakan sebuah proses di mana hukum diketahui dan dipahami dengan baik dan ada kemampuan untuk naik banding ke pihak yang memiliki wewenang yang lebih tinggi untuk memastikan bahwa hukum ditegakkan.

Konsep analisis etika dari sistem informasi :
1. teknologi informasi disaring melalui institusi sosial
2. tanggung jawab atas konsekuensi jatuh pada manajer institusi yang memilih untuk menggunakan teknologi tersebut.
3. Orang-orang dapat pulih dari kerusakan yang dilakukan terhadap mereka melalui seperangkat undang-undang yang dicirikan oleh proses wajib.

Analisis Etika
1. Identifikasi dan jelaskan faktanya dengan jelas
2. Definisikan konflik atau dilemanya dan identifikasi nilai-nilai luhur yang terlibat.
3. Identifikasi pihak-pihak yang berkepentingannya.
4. Identifikasi pilihan yang dapat anda ambil dengan beralasan
5. Identifikasi potensi konsekuensi dari pilihan anda

Prinsip Etika Kandidat
Setelah analisis selesai, prinsip atau aturan etika yang digunakan untuk membuat keputusan adalah :
1. Perlakukan orang lain seperti apa yang anda harapkan orang lain perlakukan anda
2. Jika sebuah tindakan tidak baik untuk dilakukan semua orang, tindakan itu tidak baik untuk dilakukan oleh siapa pun juga
3. Jika sebuah tindakan tidak dapat dilakukan berulang-ulang, tindakan ini tidak tepat untuk diambil.
4. Ambil tindakan yang dapat mencapai sebuah nilai yang lebih besar atau luhur
5. Ambil tindakan yang menghasilkan potensi bahaya atau biaya yang paling sedikit
6. Asumsikan bahwa sebenarnya semua objek nyata dan tidak nyata dimiliki oleh seseorang kecuali jika ada pernyataan khusus yang lain.

HAK INFORMASI : PRIVASI DAN KEBEBASAN DI ERA INTERNET
Privasi adalah klaim individu untuk dibiarkan sendiri, bebas dari pengawasan atau intervensi dari individu atau organisasi lain, termasuk negara. Klaim atas privasi juga terdapat dalam dunia kerja.
Undang-undang privasi (privacy act) tahun 1974 telah menjadi undang-undang yang paling penting,mengatur pengumpulan, penggunaan, dan pengungkapan informasi oleh pemerintah federal.
Fair information practice (FIP) adalah sekumpulan prinsip yang mengatur pengumpulan dan penggunaan informasi tentang individu. Prinsip FIP didasarkan pada kepentingan bersama yang saling menguntungkan antara yang menyimpan catatan dengan orang-orang yang informasinya disimpan.

Prinsip Fair Information Practice (FIP) :
1. Perhatian/ kesadaran
2. Pilihan/ persetujuan
3. Akses/ partisipasi
4. Keamanan
5. Penegakan

Safe harbor adalah sebuah kebijakan pengaturan sendiri yang khusus mekanisme penegakan aturan yang memenuhi sasaran regulator pemerintah dan perundang-undangan pemerintah tetapi tidak melibatkan regulasi dan penegakan oleh pemerintah

Tantangan Internet terhadap Privasi
Cookie adalah file kecil yang disimpan pada hard drive komputer ketika seorang pengguna mengunjungi situs web tertentu. Cookie mengenali piranti lunak penjelajah web pengunjung dan melacak kunjungan ke situs web tersebut.
Web bug adalah file grafis kecil yang ditempelkan pada alamat e-mail atau halaman web dan mengirimkan informasi ke komputer lain. Spyware lain dapat menginstal dirinya sendiri secara rahasia di komputer pengguna internet dengan menumpang pada aplikasi yang lebih besar. Spyware juga dapat merekam data tentang tombol apa yang ditekan (keystroke) pengguna dan mengirimkan informasi tersebut ke situs lain di web tanpa sepengatahuan pengguna.

HAK KEKAYAAN : KEKAYAAN INTELEKTUAL
Rahasia Dagang
Produk karya intelektual apapun yang digunakan untuk sebuah tujuan bisnis dapat diklasifikasikan sebagai rahasia dagang, asalkan hak itu tidak didasarkan pada informasi di domain publik. Perlindungan untuk rahasia dagang bervariasi di setiap negara.

Hak cipta
Hak cipta (copyright) adalah pengakuan oleh undang-undang yang melindungi pencipta kekayaan intelektual dari penggandaan hasil karyanya oleh pihak lain untuk tujuan apa pun selama usia hidup pencipta ditambah 70 tahun setelah penciptanya meninggal dunia. Maksud dari undang-undang hak cipta ini adalah mendorong kreativitas dan penciptaan dengan memastikan bahwa seseirang yang kreatif tersebut menerima manfaat keuangan dan yang lainnya atas hasil karyanya.

Hak paten
Hak paten (patent) memberikan hak monopoli ekslusif kepada pemilik gagasan yang melatarbelakangi suatu penemuan selama 20 tahun. Maksud kongres AS dibalik undang-undang hak paten adalah untuk memastikan bahwa penemuan mesin, perangkat atau metode yang baru akan menerima upah uang dan lainnya atas usahanya dan masih dapat memperluas penggunaan dari penemuan itu dengan gagasan tersebut sesuai lisensi hak paten. Pemberian hak paten ditentukan oleh Badan Hak Paten AS dan mengandalkan hasil putusan pengadilan.

Minggu, 18 Oktober 2009

Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi

Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi


ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI
Sistem informasi dan organisasi mempengaruhi satu sama lain. Sistem informasi dibangun oleh manajer untuk melayani kepentingan perusahaan. Pada saat yang bersamaan, organisasi harus waspada dan terbuka terhadap pengaruh sistem informasi untuk mendapatkan manfaat dari teknologi baru.

Hubungan dua arah yang kompleks ini ditengahi oleh banyak faktor, bukan keputusan yang dibuat atau tidak dibuat manajer. Faktor lain yang menengahi hubungan mencakup budaya, struktur, politik, proses bisnis dan lingkungan bisnis.

Organisasi adalah struktur formal yang stabil dan formal yang mengambil sumber daya dari lingkungan dan memprosesnya untuk menciptakan output. Definisi teknis ini berfokus kepada tiga elemen dalam organisasi. Modal dan tenaga kerja adalah faktor produksi utama yang disediakan oleh lingkungan. Organisasi (perusahaan) dapat mengubah masukan ini menjadi produk dan jasa pada fungsi produksi. Produk dan jasa dikonsumsi oleh lingkungan untuk pengembalian persediaan input.

Ciri-ciri organisasi
Seluruh organisasi modern memiliki karakteristik tertentu. Organisasi ini merupakan birokrasi dengan pembagian tenaga kerja dan spesialisasi yang jelas. Organisasi mengatur spesialis pada hirarki berwenang di mana setiap orang bertanggung jawab terhadap seseorang dan wewenang terbatas pada tindakan tertentu yang dibatasi oleh peraturan atau prosedur yang abstrak.
• Rutinitas dan proses bisnis
Semua organisasi tersusun dari rutinitas dan perilaku individu, kumpulan yang membentuk proses bisnis. Sekumpulan proses bisnis membentuk perusahaan. Aplikasi sistem informasi yang baru mensyaratkan rutinitas individu dan proses bisnis untuk berubah guna mencapai tingkat kinerja organisasi yang tinggi. Rutinitas disebut prosedur operasi standar adalah peraturan, prosedur, dan praktik yang jelas yang telah dikembangkan untuk mengatasi seluruh situasi virtual yang diharapkan.

• Politik Organisasi
Keengganan berpolitik adalah salah satu kesulitan utama dalam membawa perubahan organisasi, terutama perkembangan sistem informasi yang baru. Secara virtual semua investasi besar pada sistem informasi oleh perusahaan yang membawa perubahan signifikan pada strategi, tujuan bisnis, proses bisnis, dan prosedur menjadi kegiatan yang terbebani secara politik.

• Budaya Organisasi
Budaya organisasi meliputi seperangkat asumsi ini mengenai produk apa yang harus diproduksi organisasi, bagaimana organisasi harus memproduksinya, dimana dan untuk siapa. Umumnya, asumsi budaya ini seluruhnya diambil begitu saja dan jarang diumumkan atau dibicarakan.

• Lingkungan organisasi
Organisasi berada pada lingkungan di mana sumber daya didapatkan dan kepada siapa barang dan jasa dipasok. Organisasi dan lingkungan memiliki hubungan memberi dan menerima. Lingkungan membentuk apa yang dapat dilakukan organisasi, tetapi organisasi dapat mempengaruhi lingkungannya dan sekaligus memutuskan untuk mengubah lingkungan. Teknologi informasi memainkan peran penting dalam membantu organisasi menerima perubahan lingkungan dan membantu organisasi bertindak dalam lingkungannya.

• Struktur organisasi
Klasifikasi Mintzberg, menunjukkan 5 jenis dasar struktur organisasi :
- Struktur wirausaha : Perusahaan baru dan kecil pada lingkungan yang cepat berubah.
- Birokrasi mesin : Birokrasi besar pada linkungan yang lambat berubah , memproduksi produk standar.
- Birokrasi dngn divisi : Kombinasi beragam birolrasi mesin, yang memproduksi produk dan jasa berbeda, satu kantor pusat.
- Birokrasi profesional : organisasi berbasis pengetahuan di mana barang dan jasa tergantung pada keahlian dan pengetahuan profesional.
- Adhocracy : Organisasi angkatan kerja yang harus menanggapi lingkungan yang cepat berubah.

BAGAIMANA SISTEM INFORMASI MEMPENGARUHI ORGANISASI DAN PERUSAHAAN ?
Sistem informasi telah menjadi alat yang integral, online dan interaktif yang sangat terlibat pada operasi menit ke menit dan pembuatan keputusan pada organisasi besar. Teori dan konsep dari ekonomi dan sosiologi membantu kita memahami peubahan yang dibawa TI.

• Dampak Ekonomi
Teknologi informasi mempengaruhi biaya dan kualitas informasi dan mengubah ekonomi informasi. TI membantu perusahaan melakukan kontrak dalam ukuran karena TI dapat mengurangi biaya transaksi yaitu biaya yang terjadi ketika perusahaan membeli apa yang tidak dapat dibuat sendiri di pasar. Menurut Teori Biaya Transaksi, perusahan dan individu mencar nilai ekonomi dari biaya transaksi, seperti yang mereka lakukan pada biaya produksi (Coase, 1937: Williamson, 1985).
TI juga dapat mengurangi biaya manajemen internal. Menurut Teori Keagenan, perusahaan dilihat sebagai neksus kontrak diantara individu yang memiliki kepentingan sendiri dibandingkan sebagai entitas yang bersatu dan ingin memaksimalkan keuntungan (Jensen dan Meckling, 1976).

INTERNET DAN ORGANISASI
Internet, terutama World Wide Web adalah awal untuk memiliki dampak penting pada hubungan antara perusahaan dan entitas eksternal, dan bahkan pada organisasi proses bisnisi di dalam perusahaan. Internet meningkatkan aksesibilitas, penyimpanan, dan distribusi informasi dan pengetahuan untuk organisasi. Pada intinya, internet mampu untuk secara dramatis mengurangi biaya transaksi dan keagenan yang dihadapi kebanyakan organisasi.

IMPLIKASI RANCANGAN DAN PEMAHAMAN SISTEM INFORMASI
Faktor organisasi utama yang harus dipertimbangkan ketika merencanakan sistem yang baru adalah sebagai berikut :
• Lingkungan di mana organisasi berfungsi
• Struktur organisasi: hierarki, spesialisasi dan proses bisnis
• Budaya dan politik organisasi
• Jenis organisasi dan kepemimpinan
• Kelompok kepentingan utama
• Jenis tugas, keputusan dan proses bisnis

MODEL DAYA KOMPETITIF PORTER
Model daya kompetitif Michael Porter, model ini menyediakan pandangan umum terhadap perusahaan, pesaingnya, dan lingkungan perusahaan. Model kompetitif seluruhnya adalah mengenai lingkungan bisnis umum perusahaan.

• Pesaing Tradisional
Seluruh perusahaan berbagi pangsa pasar dengan pesaing lainnya yang secara berkelanjutan menggunakan cara baru, yang lebih efisien untuk berproduksi dengan memperkenalkan produk dan jasa baru, dan mencoba untuk menarik pelanggan dengan mengembangkan merek dan mengenakan biaya perubahan kepada pelanggannya.

• Pemain Baru di Pasar
Pada ekonomi bebas dengan sumber daya tenaga kerja dan keuangan yang dapat bergerak, perusahaan baru selalu memasuki pasar. Pada beberapa industri, terdapat halangan yang sangat rendah untuk memasuki pasar, di mana pada industri lainnya, memasuki pasar adalah sangat sulit.

• Produk dan Jasa Pengganti
Semakin banyak produk dan jasa pengganti pada industri suatu perusahaan, semakin tidak mungkin perusahaan itu dapat mengendalikan penetapan harga dan semakin rendah margin laba perusahaan.

• Pelanggan
Kekuatan para pelanggan berkembang jika mereka dapat dengan mudah berpindah kepada produk dan jasa pesaing, atau jika mereka dapat memaksa bisnis dan pesaingnya untuk bersaing hanya pada harga di pasar transparan di mana terdapat sedikit diferensiasi produk.

• Pemasok
Kekuatan pasar pemasok dapat memiliki dampak penting pada keuntungan perusahaan, terutama jika perusahaan tidak dapat menaikkan harga sementara pemasok bisa. Semakin banyak pemasok berbeda yang dimiliki perusahaan, semakin besar kendali yang dapat dijalankan atas pemasok dalam bentuk harga, kualitas dan jadwal pengiriman.

STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK BERHUBUNGAN DENGAN DAYA KOMPETITIF
• Kepemimpinan Harga Rendah
Sistem informasi digunakan untuk mencapai biaya operasional terendah dan harga terendah. Sistem penggantian persediaan berlanjut yang dijalankan Wal-Mart menggunakan data penjualan yang diperoleh pada counter keluar, yang mengirimkan pesanan untuk menyimpan lagi barang dagang langsung kepada pemasoknya. Sistem ini membuat Wal Mart mampu mempertahankan biaya rendah sembari menyesuaikan persediaannya untuk memenuhi permintaan pelanggan.

• Diferensiasi Produk
Sistem informasi digunakan untuk memungkinkan produk dan jasa baru, atau mengubah kenyamanan pelanggan dalam menggunakan produk dan jasa yang telah ada. Pembuat dan pengecer menggunakan sistem informasi untuk menciptakan produk dan jasa yang dimodifikasi dan dapat dipersonalisasi untuk menyesuaikan dengan spesifikasi pelanggan individual.

• Berfokus Pada Peluang Pasar
Sistem informasi digunakan untuk memungkinkan fokus pasar khusus, dan layani pasar sasaran sempit ini lebih baik dari pesaing. Sistem informasi mendukung strategi ini dengan memproduksi dan menganalisis data untuk penjualan dan teknik pemasaran yang baik.

• Menguatkan Keakraban Pelanggan dan Pemasok
Sistem informasi digunakan untuk memperat hubungan dengan pemasok dan kembangkan keakraban dengan pelanggan. Hubungan kuat kepada pelanggan dan pemasok meningkatkan biaya perpindahan, biaya untuk berpindah dari satu produk ke produk pesaing, dan loyalitas kepada perusahaan.